Toko Bunga Makassar Florist-Papan Bunga-Karangan Bunga-Rangkaian Bunga Toko Bunga Makassar Florist-Papan Bunga-Karangan Bunga-Rangkaian Bunga April 2013 ~ TOKO BUNGA MAKASSAR

Toko Bunga Makassar Florist-Papan Bunga-Karangan Bunga-Rangkaian Bunga

Toko Bunga Makassar Florist-Papan Bunga-Karangan Bunga-Rangkaian Bunga

Toko Bunga Makassar Florist-Papan Bunga-Karangan Bunga-Rangkaian Bunga

Toko Bunga Makassar Florist-Papan Bunga-Karangan Bunga-Rangkaian Bunga

Toko Bunga Makassar Florist-Papan Bunga-Karangan Bunga-Rangkaian Bunga

Toko Bunga Makassar Florist-Papan Bunga-Karangan Bunga-Rangkaian Bunga

Toko Bunga Makassar Florist-Papan Bunga-Karangan Bunga-Rangkaian

Toko Bunga Makassar Florist-Papan Bunga-Karangan Bunga-Rangkaian

Toko Bunga Makassar Florist-Papan Bunga-Karangan Bunga-Rangkaian

Toko Bunga Makassar Florist-Papan Bunga-Karangan Bunga-Rangkaian

Senin, 15 April 2013

Toko Bunga Makassar

Selamat Datang Di Blog Toko Bunga Makassar
Toko Bunga Makassar,Toko Bunga di Makassar,
Karangan Bunga Makassar,Karangan Bunga di Makassar,
Rangkaian Bunga Makassar,Rangkaian Bunga di Makassar,
Papan Bunga Makassar,Papan Bunga di Makassar,
Florist di Makassar,Makassar Florist.


Toko Bunga Makassar,Toko Bunga di Makassar,
Karangan Bunga Makassar,Karangan Bunga di Makassar,
Rangkaian Bunga Makassar,Rangkaian Bunga di Makassar,
Papan Bunga Makassar,Papan Bunga di Makassar,
Florist di Makassar,Makassar Florist

Toko Bunga Makassar,Toko Bunga di Makassar,
Karangan Bunga Makassar,Karangan Bunga di Makassar,
Rangkaian Bunga Makassar,Rangkaian Bunga di Makassar,
Papan Bunga Makassar,Papan Bunga di Makassar,
Florist di Makassar,Makassar Florist
Toko Bunga Makassar,Toko Bunga di Makassar,
Karangan Bunga Makassar,Karangan Bunga di Makassar,
Rangkaian Bunga Makassar,Rangkaian Bunga di Makassar,
Papan Bunga Makassar,Papan Bunga di Makassar,
Florist di Makassar,Makassar Florist
Kota Makassar dari 1971 hingga 1999 secara resmi dikenal sebagai Ujung Pandang adalah sebuah kecamatan sekaligus ibukota provinsi Sulawesi Selatan.
Kotamadya ini adalah kota terbesar di pesisir barat daya pulau Sulawesi berhadapan dengan selat Makassar.
Makassar berbatasan dengan selat Makassar disebelah barat kabupaten kepulauan Pangkajene di sebelah utara,Kabupaten Maros di sebelah timur dan kabupaten Gowa di sebelah Selatan.
Kota ini tergolong salah satu kota terbesar di Indonesia dari aspek pembangunannya dan secara demografis dengan berbagai suku bangsa yang menetap di kota ini.
Suku yang signifikan jumlahnya di kota Makassar adalah suku Makassar,Bugis,Toraja,Mandar,
Buton,Jawa dan Tionghoa.
Makanan khas Makassar yang umum
dijumpai seperti Coto Makassar,Roti Maros,Jalangkote,Kue Turi,Palobutung,Pisang Ijo,Sop Saudara dan Sop Konro.
Makassar memiliki wilayah seluas 175.177 km persegi dan penduduk sebesar kurang lebih 1,4 juta jiwa.

Sejak abad ke-16,Makassar merupakan pusat perdagangan yang dominan di Indonesia timur dan kemudian menjadi kota terbesar di Asia Tenggara.
Raja-Raja Makasaar menerapkan kebijakan perdagangan bebas yang ketat,dimana seluruh pengunjung ke Makassar berhak melakukan perniagaan
disana dan menolak upaya VOC ( Belanda )
untuk memperoleh Hak Monopoli
di kota tersebut.

Selain itu sikap yang toleran terhadap
agama berarti bahwa meskipun Islam semakain menjadi agama yang utama diwilayah tersebut,pemeluk agama kristen dan kepercayaan lainnya masih dapat bergabung di Makassar.

Hal ini menyebabkan Makassar menjadi pusat yang penting bagi orang orang melayu yang bekerja dalam perdagangan di kepulauan maluku dan juga menjadi markas yang penting bagi pedagang pedagang dari eropa dan arab.
Semua keistimewaan ini tidak terlepas dari kebijakan Raja Gowa-Tallo yang memerintah saat itu ( Sultan Allauddin,Raja Gowa dan Sultan Awalul Islam Raja Tallo ).
Kontrol penguasa Makassar semakin menurun seiring semakin kuatnya pengaruh belanda diwilayah tersebut dan menguatnya politik monopoli perdagangan rempah rempah yang diterapkan belanda melalui VOC.

Pada tahun 1669,Belanda bersama dengan La Tenri Tatta Arung Palakka dan beberapa kerajaan sekutu belanda melakukan penyerangan terhadap kerajaan Islam Gowa-Tallo yang mereka anggap sebagai batu penghalang terbesar untuk menguasai rempah rempah di Indonesia Timur.
Setelah berperang habis habisan mempertahankan kerajaan melawan beberapa koalisi kerajaan yang dipimpin oleh belanda akhirnya Gowa-Tallo ( Makassar ) terdesak dan dengan terpaksa menandatangani perjanjian Bongaya.
Makassar juga disebutkan dalam kitab Nagara Kertagama yang ditulis oleh Mpu Prapanca pada abad ke-14.

Demikianlah profil singkat tentang sejarah wilayah Kota Makassar ( Ujung Pandang ) di provinsi Sulawesi Selatan.